Dicintai atau Mencintai? Aku ingin saling Mencintai.

Awalnya pertama bertemu hari itu aku suka dia tak pandang fisik, apalagi sifatmu, aku belum kenal kamu sejauh itu. Aku suka kamu dari caramu, kelebihan mu, perbedaan mu dari orang orang yang lain. Tak kusangka kau membalas. Tapi aku ga tau, kamu suka aku atas dasar apa? Apa kamu juga sama sepertiku? Menyukaiku tanpa pandang fisik? Apa hanya terpaksa?
Awalnya kurasa ini hanya pacaran biasa seperti yang lain.

Tapi makin lama kita menjalin hubungan ini hingga bertahun tahun. Walapun hanya beberapa tahun yang mungkin orang lain fikir itu waktu yang sebentar. Tapi bagiku waktu selama hubunganku terjalin dengan nya adalah rasa kesungguhan atas dasar cinta. Aku ga perduli dengan berapa waktu lama yang kita habiskan selama ini. Tapi makin lama aku makin sayang dan semakin aku yakin bahwa kamu miliku untuk selamanya. Ini bukan rayuan gombal. Tapi begini adanya isi hatiku malam ini.

Se iya nya kita pisah pasti kita balik lagi, karna kita tau kita saling sayang dan yakin punya tujuan. Tapi se iring berjalan nya waktu, waktu semakin dewasa dan kita harus berpisah karna sesuatu hal yang ga bisa buat dilanjutin lagi.

Tapi aku ga pantang menyerah, aku ga peduli orang lain mau bilang apa. Aku ga peduli dengan keadaan. Tapi jangan sampai aku melawan. Aku hanya akan membuktikan kepada mereka bahwa aku mampu dan dia layak untuku. Aku sangat bersemangat untuk terus melanjutkan hubungan yang aku cintai. Bagaimanapun caranya akan kulakukan. Tapi berbeda dengan dia, ada sedikit keraguan di hatinya kepadaku. Dia berfikir bahwa semuanya akan sia sia.

Sungguh aku mohon kepada kamu agar menjadi kamu yang seperti dulu, yang mencintaiku tanpa melihat sekitar, dan percaya bahwa kita mampu. Setelah ini kamu jadi sedikit berbeda, ga terbuka lebar kaya dulu, entah ini perasaanku saja atau bukan?

Dulu kamu mencintai kelebihan dan kekuranganku, tapi sekarang kamu membenci kelemahanku, tapi tolong jangan maki aku. Ini bukan salahku. Karna dulu kelemahan ku masih kamu cintai.

Permintaan ku kadang hanya se simple minta waktu untuk ngobrol di salah satu aplikasi chating. Ketika dia punya dunia nya, kadang aku ga mengganggu dia, ku biarkan dia. Karna prinsipku untuk tidak menjadi perempuan yang mengekang pacarnya. Tapi hal itu ga kerasa bagi dia.

Memang, setiap orang akan mengingat keburukan nya ketika membencinya. Dan akan mengingan kebaikan nya ketika mencintainya.  Maka aku akan terus memikirkan kebaikanmu ketika aku kesal kepadamu.

Ini sudah malam. Aku ngantuk, karna sedang sakit, aku makan obat, tapi aku tunggu dia, dan kutahan. Tapi hasilnya nihil. Sekarang giliranku untuk tidur. Lupakan luka nya sekarang, perbaiki esok hari. Aku ingin dia yang memperbaikinya, agar luka nya ga kembali.

Trims~
Shilda Rus Khusnulrahmi. Perempuan yang sedang mencintai seseorang yang sedang tidur malam ini, dan dia akan bangun di pagi hari dengan mengucapkan "Selamat pagi sayang 💜"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hoolahoop - All I Wanted To Tell Missing You (lirik)

Kita Dipertemukan Bukan Tanpa Alasan

Resensi novel “Tak Putus Dirundung Malang”